Ketergantungan terhadap Sosial Media (Sosmed). Hampir semua orang yang ada di Indonesia bahkan masyarakat dunia tidak pernah lepas dari Media Sosial mereka. Bahkan ada seseorang yang setiap detik, menit jam selalu membuka dan mengecek Akun Sosial Media mereka Facebook, Instagram, Twitter, BBM, Youtube, Path, Line adalah makanan sehari-hari dan tak akan pernah terpisahkan dijaman modern dan digital seperti sekarang. jika ditanya. "Apakah kita bisa dan berani Tanpa Media Sosial dan stop memainkan semua aktivitas di Media Sosial dalam Sehari ?.Tidak bisa. nah. Sekarang, Bagaimana cara dan tips untuk mengurangi dan mengatasi ketergantungan akan Media Sosial ? Simak Penjelasannya.
Media Sosial dirancang untuk semua orang untuk menyebarkan informasi secara cepat. hal ini tidak heran kenapa semua orang selalu membuka akun Sosial Media miliki mereka hanya karena alasan ingin mendapatkan informasi yang cepat. Ya, kita semua pasti membuka akun Media Sosial kita beberapa kali dalam satu hari. kita juga pernah membuat atau mengupdate status, mengupload foto/video di Media Sosial kita hanya untuk mengabarkan sesuatu kepada orang-orang yang kita kenal. dan lagi banyak sekali aktivitas dan fitur yang kita bisa manfaatkan di media sosial yang membuat kita tidak cepat bosan.
Virus Media Sosial sangat cepat menular. hal ini membuat kita sangat ketergantung dan menjadi kecanduan menggunakan Media Sosial tersebut. Bahkan ada segelintir orang atau kelompok yang merasa jika tidak update di Media Sosial akan dicap sebagai tidak gaul, tidak populer, bahkan ada juga yang dijauhi seorang teman karena hanya tidak sering membuka atau update di media sosial-nya. atau merasa bersalah hanya tidak memberikan Like kepada unggahan dia. Tentu hal ini bukanlah sesuatu yang baik, tapi ada juga seseorang yang ingin mengurangi ketergantungan atas Media Sosial karena dirasa media sosial akan mengakbitkan hal yang buruk pada dirinya. Seperti mengakibatkan permusuhan, iri dan dengki. Ya, kadang hal ini terdengar lucu.
Baca Juga : Kisah Sukses Pendiri Facebook, MARK ZUCKERBERG
Kemudian ada juga orang yang ingin mengurangi dan menyetop aktivitasnya di Media Sosial karena ingin sendiri, tidak mau diganggu. ingin memiliki lebih banyak waktu, masalah privacy, Sibuk didunia nyata-nya ketimbang harus selalu mengurusi dan menelusuri dunia Media Sosial-nya. Banyak sekali alasan mengapa seorang ingin menjauhi akun Media Sosial miliknya. Memang agak sedikit sulit melepaskan diri pada dari ketergantungan pada Media Sosial. namun demikian, bukan tidak mungkin juga terjadi. Nah berikut 10 Cara dan Strategi untuk kita pelajari dan terapkan.
Berikut 10 Tips Ampuh Mengurangi Ketergantungan Pada Sosial Media (Sosmed)
1. Get Inspired
Hal pertama yang perlu dijalani sebelum melakukan detoks ini adalah dengan mencari informasi tentang orang-orang yang berhasil lepas dari ketergantungan sosmed. Bacalah cerita mereka dan temukan berbagai hal baik yang terjadi setelah mereka mampu menaklukkan ketergantungan tersebut. Hal ini cukup penting dilakukan agar Anda tahu langkah apa yang mesti kita lakukan, dan akan tahu seperti apa dampaknya. hal ini juga akan membuat kita semangat tinggi untuk melepaskan diri dari belenggu akun sosmed.2. Hapus Aplikasi Sosmed dari Smartphone atau Tablet
Langkah
selanjutnya yang perlu dilakukan adalah menghapus seluruh aplikasi
sosial media yang ada pada smartphone atau tablet kita. Memang beberapa
sosial media seperti Facebook atau Twitter dapat diakses melalui
browser, namun ingatlah tujuan kita untuk bebas dari ketergantungan
sosial media setiap kali ingin membukanya. jangan pedulikan apa
menyebabnya jika kamu meng-uninstall aplikasi tersebut. ingatlah dan
fokuslah pada tujuan akhir mu.
Jika belum siap dengan “pembersihan”besar-besaran, Anda dapat mengawalinya dengan menyisakan satu akun sosial media dan menutup yang lain.
3. Nonaktifkan Akun / Logout
Selanjutnya adalah kita dapat menonaktifkan atau logout sementara akun sosial media yang dimiliki agar kita tidak tergoda membukanya dan tidak terganggu selama proses detoks sosmed berlangsung.Jika belum siap dengan “pembersihan”besar-besaran, Anda dapat mengawalinya dengan menyisakan satu akun sosial media dan menutup yang lain.
4. Meminta Teman Mengganti Password
Kemudian cara selanjutnya adalah Carilah teman yang Anda percaya diutamakan memiliki ingatan cukup bagus untuk mengganti password akun sosial media favorit. Selanjutnya, buatlah perjanjian dengan batas waktu tertentu (mungkin seminggu atau sebulan sesudahnya) untuk mengirimkan email yang berisi kata sandi baru. Pada saat itulah kita bisa menentukan untuk tetap melanjutkan “puasa” sosmed atau kembali menggunakannya.
Baca Juga : Kumpulan Kata-Kata Terindah Untuk Sahabat
Apabila ini terjadi, berhentilah mengikutinya agar Anda tak lagi memiliki keinginan untuk selalu mengecek hanya untuk mengetahui berita terbaru mereka.
5. Jangan Ikuti Keinginan Semu
Hal yang cukup menyenangkan dari memiliki akun sosmed adalah berteman dengan teman lama atau mantan pacar yang gemar update mengenai segala hal dalam hidupnya. Perasaan seperti itu sama dengan kesenangan yang dirasakan jika Anda mengikuti laman BuzzFeed di Facebook, OMGFacts di Twitter, atau Kim Kadarshian di Instagram.Apabila ini terjadi, berhentilah mengikutinya agar Anda tak lagi memiliki keinginan untuk selalu mengecek hanya untuk mengetahui berita terbaru mereka.
6. Gunakan Bantuan Pihak Ketiga untuk Melakukan Blocking
Cara
keenam biar menguarangi ketergantungan media sosial adala denga cara
menggunakan bantuan aplikasi pihak ketiga untuk memblokir situs
tertentu, Banyak sekali aplikasi yang dapat memblock situs agar kamu
tidak bisa mengaksesnya. Keberadaan aplikasi pihak ketiga ini mungkin
cukup membantu agar kita tidak terlalu fokus menghabiskan waktu di laman
sosial media sehingga dapat menjadi lebih produktif.
7. Buatlah Peraturan
Cara
ketuju adalah kita bisa membuat peraturan khusus mengenai jam akses
sebuah akun, seperti tidak ada Facebook setelah jam 6 pagi hingga aturan
akses Instagram di akhir pekan. Berusahalah untuk selalu mematuhi
aturan yang dibuat agar detoks sosial media berlangsung dengan baik.
8. Manfaatkan Fitur Lists
Sosial
media seperti Facebook dan Twitter memiliki fitur list yang
memungkinkan pengguna mengorganisir akun favorit dalam beberapa bagian.
Pengguna bisa membuat list untuk “teman dan keluarga” sehingga Anda
dapat dengan cepat mengetahui apa yang terjadi pada mereka tanpa
terganggu update lain yang kurang penting.S
Baca Juga : Tips Ampun Meningkatkan Rasa Percaya Diri
9. Alihkan Pikiran
Cara yang kesembilan adalah dengan cara mengalihkan pikiran anda. jika
anda merasa sangat sulit menahan godaan media sosial kita, anda hanya
cukup mengalihkan pikiran tersebut dengan melakukan aktivitas yang
menyenangkan seperti menonton TV, keluar rumah, Jalan-Jalan, Hangout
agar proses menghilangkan ketergantungan pada media sosial tidak rusak.
walau dinilai agak sulit namun. cobahlah ingat kembali tujuan utama mu.
10. Berinteraksi Pada Seseorang
Hal
terakhir yang perlu dilakukan untuk menyukseskan kegiatan mengurangi
ketergantukan pada sosial media ini adalah dengan meluangkan lebih
banyak waktu untuk berinteraksi dengan keluarga maupun teman secara
langsung. Buatlah sebuah acara kecil dimana Anda dan orang tercinta bisa
bertukar pikiran dan berbagi dengan bebas tanpa perlu bantuan dunia
digital.
Semoga Bermanfaat :)
EmoticonEmoticon